Prosedur Umum Proses Pembelajaran


Prosedur Umum Proses Pembelajaran

1.         KEGIATAN PENDAHULUAN
a.       Menciptakan Kondisi Awal Pembelajaran
-    Mengecek atau memeriksa kehadiran siswa (Presence, attendance)
-    Menumbuhkan Kesiapan belajar siswa (Readiness)
-    Menciptakan suasana belajar yang demokratis
-    Membangkitkan motivasi belajar siswa
-    Membangkitkan perhatian siswa
b.      Memberi Acuan
-    Memberitahukan tujuan (kemampuan ) yang diharapkan atau garis besar materi yang akan dipelajari
-     Menyampaikan alternatif kegiatan belajar yang akan ditempuh siswa
c.       Membuat Kaitan (Melaksanakan Apersepsi)
-     Mengajukan pertanyaan tentang bahan pelajaran yang sudah dipelajari sebelumnya
-     Menunjukkan manfaat materi yang dipelajari
-  Meminta siswa mengemukakan pengalaman yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas
d.      Melaksanakan Tes Awal/Pre-Test
Tes awal dilakukan apabila materi yang akan dibahas merupakan materi baru dan kita ingin mengetahui seberapa banyak siswa telah menguasai materi yang akan dibahas tersebut. Hal ini perlu dilakukan karena kita menyadari bahwa guru bukan merupakan satu-satunya sumber belajar. Sekarang sudah banyak sumber belajar yang tersedia yang dapat digunakan oleh siswa dalam belajar. Tes awal atau pre-test dilaksanakan untuk mengukur dan mengetahui sejauh mana materi atau bahan pelajaran yang akan dipelajari sudah dikuasai oleh siswa. Informasi ini akan digunakan oleh guru untuk menentukan dari mana pembahasan materi baru akan dimulai.





2.         KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
Kegiatan inti dalam pembelajaran adalah suatu proses pembentukan pengalaman dan kemampuan siswa secara terprogram yang dilaksanakan dalam durasi waktu tertentu.
Berkenaan dengan penggunaan strategi pembelajaran, terdapat beberapa factor yang perlu dipertimbangkan guru. Factor-faktor tersebut antara lain :
a.      Tujuan
b.      Materi
c.      Siswa
d.     Guru
e.      Fasilitas, Ruang, dan Waktu

3.         KEGIATAN AKHIR PEMBELAJARAN
a.      Meninjau kembali penguasaan siswa
b.      Melaksanakan penilaian

4.         KEGIATAN TINDAK LANJUT
a.       Memberikan pekerjaan rumah
Pada saat memberikan pekerjaan rumah / latihan perlu diperhatikan guru :
-    Guru hendaknya menentukan dan menjelaskan secara singkat tentang topic atau tema tugas dan latihan yang harus dikerjakan siswa.
-  Guru perlu menjelaskan tentang tahapan tugas-tugas yang harus dikerjakan berdasarkan lembaran tugas. Guru hendaknya memberikan gambaran alternative penyelesaian tugas tersebut.
- Guru member kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang tugas yang belum dipahaminya. Guru hendaknya menegaskan tentang criteria dan batas waktu penyelesaian tugas tersebut.
-   Guru menjelaskan tentang proses penyelesaian tugas, apakah tugas dapat dilaksanakan di rumah atau di sekolah, sesuai dengan karakteristik tugas yang bersangkutan.
-  Guru hendaknya meminta untuk menyerahkan dan mengerjakan tugas sesuai dengan kreteria yang telah ditentukan.
-      Guru harus memeriksa dan membahas setiap tugas yang diberikan. Dengan membahas dan memberikan balikan terhadap hasil tugas yang dikerjakan, siswa akan mengetahui keberhasilan tugas yang dikerjakanya atau kesalahan yang harus diperbaiki.
b.      Membahas kembali bahan pelajaran yang dianggap sulit
c.       Menugaskan membaca materi pelajaran tertentu
d.      Memberikan motivasi atau bimbingan belajar
e.      Mengemukakan topik untuk pertemuan berikutnya

bagikan Artikel ini melalui :

Tidak ada komentar