Setelah cukup lama kita disibukkan oleh “EMIS”
(Educational Management Information System) ONLINE (sekarang
sedang ERROR dan kata info dari portalnya “sedang masa Cleaning”),
tahun 2013 Kemenag melanjutkan kegagahan dibidang Informasi dan Teknologi, atau
yang biasa kita sebut IT (ai-ti) nya, yaitu dengan menelorkan lagi Aplikasi
baru bernama “SIMBOS” (Sistem Informasi Manajemen
perencanaan, monotoring dan pelaporan BOS) ONLINE juga.
Dipandang dari sudut IT
...... sungguh luar biasa kemajuan di bidang IT yang di raih Kemenag, bayangkan saja, disaat lembaga pendidikan yang berada dibawah naungan “Kementerian Pendidikan” masih sibuk dengan data manual (print out dan paling banter soft copy dalam bentuk CD atau Flashdisk), kita telah lama menggunakan laporan data dalam bentuk Digital Online!
...... sungguh luar biasa kemajuan di bidang IT yang di raih Kemenag, bayangkan saja, disaat lembaga pendidikan yang berada dibawah naungan “Kementerian Pendidikan” masih sibuk dengan data manual (print out dan paling banter soft copy dalam bentuk CD atau Flashdisk), kita telah lama menggunakan laporan data dalam bentuk Digital Online!
Kita bisa merasakan bangga dengan keadaan seperti itu (walau
kebanggaan sesaat), karena dalam perjalanannya sering sekali terjadi ERROR
APLICATION, HANG,CRASH dan lain-lain, belum lagi soal layanan data dari
penginput yang berada di berbagai posisi!!, tentu saja dan sangat dipastiakan
akan ada beberapa Madrasah/Pontren yang mendapat layanan data yang bagus, tapi
perlu diingat juga bahwa pada kenyataan dilapangan banyak sekali
Lembaga-lembaga tersebut yang berada di peloksok, jauh dari perkotaan,
disana... jangankan layanan data, signal untuk SMS saja sangat sulit atau
bahkan tidak ada sama sekali!, ditambah lagi tenaga ahli dibidang IT pasti akan
sulit ditemukan disana, kalaupun ada lulusan S.Kom (Sarjana Komputer) tapi
tetap akan kesulitan merekrut, karena kalaupun mereka siap! tapi kita juga
seperti tidak tega memberi honor misal Rp. 300.000,00/bulan..... padahal
kesempatan mereka untuk bisa memperoleh sepuluh kali lipat dari itu terbuka
luas, yaaaah akhirnya dengan sangat terpaksa dan sangat dipaksakan
dipergunaklanlah tenaga guru (Agama) untuk dijadikan tenaga ahli IT karbitan
atau SULAPAN.
Ya sudah lah ... tenaga ahli IT sulapan juga tidak mengapa
.... dari pada tidak ada sama sekali.... hehehehehehe yang dibahas duluan malah
poin yang terakhir, gak papa lah... yuk kita kembali pada poin yang pertama,
yaitu masalah pada kedua Aplikasi itu tadi (EMIS dan SIMBOS).
Bahas EMIS dulu ya, masih ingatkah ketika kita meng input
data siswa???? Disana banyak sekali pilihan data dalam bentuk pick, misalnya
alamat siswa, kita harus memilih pick mulai dari pilih propinsi (Bahasa
Indonesia “Propinsi” kalau “Provinsi” ada di tata bahasa Inggris) tapi
kebanyakan menuliskan Provinsi, eeeeh malah bahas EYD lagi.
Yuk kembali ke laptop, pilih pick Kabupaten, Pilih pick
Kecamatan, baru ketika kita masukkan input Desa, kita diberi kesempatan untuk
menulis sendiri, sekilas itu sangat bagus, tapi pada kenyataannya.... beda mas,
begini .... kalau kita sudah memilih Propinsi kita harus menunggu sampai
pilihan pick Kabupaten muncul, baru kita pilih pick Kabupaten, setelah kita
pilih pick Kabupaten maka kita juga harus menunggu sampai pick Kecamatan muncul
baru kita pilih pick Kecamatan, ya kalau signal lagi bagus, kalau signal lagi
hang, atau kalau sedang jam sibuk sehingga pelayanan data sangat sibuk....
dijamin setelah kita pilih pick Propinsi maka saat untuk menunggu muncul pick
Kabupaten bisa memakan waktu 5 sampai 10 menit.
Yup!!! Itu baru
alamat siswa, kan pada alamat orang tua siswa juga seperti itu (sama saja),
maka bisa dibayangkan, berapa lama waktu yang dibutuhkan hanya untuk meng input
kan seorang siswa. Dan bagaimana bila jumlah siswa mencapai 400??? Kapan selesainya?,
sedang tenaga IT nya cabutan dari seseorang yang tugas sebenarnya adalah
Mengajar, pertanyaan terakhir “KAPAN MENGAJARNYA?” Bila sibuk terus denga input data.
Dan kendala yang tidak bisa ditawar oleh kita sebagai peng
input data adalah bahwa hardware pada
pusat Aplikasi EMIS masih kurang memadai, akibatnya bila sedang banyak yang
menginput data secara bersamaan (se Indinesia Loh!) pasti disana tidak mampu
menampung dengan sempurna, maka walaupun disininya menggunakan layanan data
yang super cepat, tenaga ahli IT nya profesor komputer sekalipun pasti tetap
akan kesulitan, saya tidak mengada-ada ini buktinya aduan saya dan balasan email
yang saya terima dari saudara saleh aziz (admin EMIS):
|
30 Mei (6 hari yang lalu)
|
|||
|
Assalamu alaikum wr. wb
sebelumnya kami mohon maaf kepada saudara
sebelumnya kami mohon maaf kepada saudara
barangkali saudara juga aktif di SIMBOS.KEMENAG
seperti halnya waktu di EMIS
Begini yang ingin kami tanyakan/mintakan
KKMI kami (Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes) terlambat mengadakan
sosialisasi SIMBOS
sehingga kami semua (MI se kecamatan Sirampog) juga telat untuk mengetahui
cara mengakses aplikasi tersebut dan lebih menyedihkan lagi ketika sosialisasi
diselenggarakan oleh KKMI Sirampog, pas Portal SIMBOS OFFLINE
cukup lama dengan informasi "sedang dalam perbaikan
dulu, menurut tetangga kecamatan sebelah (Tonjong) untuk upload rincian
siswa bisa dengan "import excel" dan katanya bisa upload seluruh
rincian data siswa hanya dalam beberapa menit
kini ketika SIMBOS sudah online kembali dan kami sudah bisa mengakses
kesana, ternyata tidak ada lagi upload rincian data siswa dengan "import
excel"
sesungguhnya sejak dulu ( EMIS) hal seperti ini yang menjadi kendala bagi
kami, kami harus mengedit data siswa point per point (sangat tidak nyaman)
apalagi sistem pilihan "pick" bila akses internet sedang sibuk
satu buah pilihan pick saja bisa memakan waktu sampai 3 menit bahkan kadang
ditunggu sampai 5 menit baru keluar (satu pilihan) bayangkan bila kita harus
pilih pick kecamatan, tanggal lahir, bulan lahir, tahun lahir.....rincian satu
siswa bisa memakan waktu 2 jam!!!!!! (dulu waktu EMIS)....hal ini yang
menjadikan jauh dari harapan sukses!
sekali lagi mohon maaf yang sebesar besarnya dan bila saudara juga aktif
di SIMBOS semoga ini bisa menjadi masukan
dan seandainya saudara tidak aktif di SIMBOS kemana kami akan mengadu,
sedang email verifikasi juga sifatnya noreplay
semoga saudara bisa membantu kami
agar SIMBOS membuka kembali Upload rincian data siswa melalui "import
excel"
sebelum dan sesudahnya kami sampaikan maaf dan hatukan rasa terima kasih
Wassalamu alaikum wr. wb.
Balasan dari saudara Saleh aziz
|
31 Mei (5 hari yang lalu)
|
|||
|
walaikumsalam wr wb...
terima kasih atas masukan dan informasinya, namun mhn maaf pak...saya bukan admin SIMBOS...saya juga tidak terlibat apapun thdp aplikasi tsb, namun memang benar saya adalah admin EMIS...sehingga saya tdk memiliki kewenangan apapun untuk menjelaskan tentang SIMBOS...mengenai mengapa emis tidak import by excell spt SIMBOS, kami mendapatkan informasi dari adminnya langsung bahwa...terdapat kegagalan dalan import excel tsb, shg EMIS dari jauh hari TIDAK menggunakan sistem ini, krn memang jauh hari sebelumnya sudah ada yg menggunakan dan hasilnya memang gagal semua, maka kami langsung menggunakan form web online, memang saat itu ada kendala di hardware kami yg masih sangat kurang, shg ketika diakses oleh sekian ribu user saat bersamaan akan terjadi crash alias macet (sudah sering saya jelaskan di EMIS TEAM Facebook)...Namun kami terus berupaya utk menambah hardware supya aketika diakses bisa jauh lebih cepat...Demikian penjelasan kami..Terima Kasih...
terima kasih atas masukan dan informasinya, namun mhn maaf pak...saya bukan admin SIMBOS...saya juga tidak terlibat apapun thdp aplikasi tsb, namun memang benar saya adalah admin EMIS...sehingga saya tdk memiliki kewenangan apapun untuk menjelaskan tentang SIMBOS...mengenai mengapa emis tidak import by excell spt SIMBOS, kami mendapatkan informasi dari adminnya langsung bahwa...terdapat kegagalan dalan import excel tsb, shg EMIS dari jauh hari TIDAK menggunakan sistem ini, krn memang jauh hari sebelumnya sudah ada yg menggunakan dan hasilnya memang gagal semua, maka kami langsung menggunakan form web online, memang saat itu ada kendala di hardware kami yg masih sangat kurang, shg ketika diakses oleh sekian ribu user saat bersamaan akan terjadi crash alias macet (sudah sering saya jelaskan di EMIS TEAM Facebook)...Namun kami terus berupaya utk menambah hardware supya aketika diakses bisa jauh lebih cepat...Demikian penjelasan kami..Terima Kasih...
tuh kan saya tidak ngarang!!!
Sudah lah.... untuk urusan EMIS, kita beralih ke yang lagi
hangat yaitu “SIMBOS”.
Permasalahan awal SIMBOS bagi kami sudah tertuang dalam
email yang saya kirimkan kepada saudara saleh aziz diatas, ternyata setelah
email itu muncul masalah lagi dan lagi lagi saya tidak tahu kemana harus
mengadu, makanya saya tulis saja di BLOG MI AL FALAHIYAH PLOMPONG INI, dengan
harapan ada rekan rekan yang bisa memberi pencerahan kepada saya
Kemarin tanggal 1 Juni saya mulai input data siswa,
alhamdulillah dalam beberapa menit saya sudah berhasil menginput 25 siswa, kan
cukup ringan bila dibandingkan input data siswa EMIS, karena pada SIMBOS hanya
meng input :
1. Nomor Induk
2. NISN
3. Nama Siswa
4. Pilih L / P
5. Tempat Lahir
6. Pilihan pick hanya satu (tanggal lahir) dan tidak makan waktu
7. Nama ibu
8. Kelas
Tapi setelah dirasa-rasa sepertinya Aplikasi pusat sana ada yang kurang
beres, saya menggunakan layanan data dengan speed download +-256 kbps dan
upload +-128 kbps (sudah berulang ulang saya tes pada telkom speedy speed test,
indosat 3g speed test, dan test speed.net serta beberapa layanan jasa test
speed yang lain),
Dan bukti paling akurat adalah ketika saya posting artikel dengan tulisan
sebanyak ini pada blog tidak ada
kendala!!!!
tapi ketika buka halaman awal SIMBOS terasa sangat berat, dan kadang
ketika satu data siswa sudah selesai klik SIMPAN ternyata alot!!!! Kadang gagal
dan harus di refresh!. Suatu saat ketika saya klik siswa nomor 26 alot dan aplikasi
stand by, yaaaah saya coba refresh.... setelah aplikasi normal kembali... saya
lihat nama siswa terakhir di input jadi ganda! Mungkin saya refresh 2 kali????
Dengan tujuan menghapus nama yang ganda sudah saya centang kotak di bagian
awal nama siswa tersebut, lalu saya klik HAPUS......ternyata Ammmpuuuuuuun....
25 data siswa yang sudah saya masukkan hilang semua.... jadi nol deh jumlah
siswa saya, padahal saya hanya memberi centang pada satu siswa saja mengapa
terhapus semua.... langsung saja saya Log Out/Keluar, matikan laptop dan
tidur!!!!
Kalau pada EMIS, saya bisa mengadu pada salah satu Admin tapi untuk SIMBOS
saya belum tahu kemana harus mengadu
Tadi sore saya masuk kembali ke SIMBOS saya mulai lagi meng input data
dari siswa nomor 1
Waaaaaaaaaaaah sama baru dapat 5 siswa aplikasi crash, pilihnan tambah
data siswa menghilang bingung aku.... lalu ketika aku refresh nama siswa yang
di upload terakhir ganda..... wes ewes ewes...... coba saya ganti cara saya
centang salah satu data nama yang ganda kemudian saya klik edit, lalu asyiiiik...muncul
halaman edit....berikutnya saya edit data nama yang tadi ganda tersebut dengan diisi data siswa nomor 7
Klik SIMPAN HADAHHHHHHHHHHHH..... apa yang terjadi????????????????
Data siswa dari nomor 1 sampai 7 berisi data siswa yang sama (data siswa
yang saya masukkan dari kolom edit tadi) seperti ini coba :
1. 3479 00 Aminudin Brebes 15/02/2004 Maria Ulfah 1
2. 3479 00 Aminudin Brebes 15/02/2004 Maria Ulfah 1
3. 3479 00 Aminudin Brebes 15/02/2004 Maria Ulfah 1
4. 3479 00 Aminudin Brebes 15/02/2004 Maria Ulfah 1
5. 3479 00 Aminudin Brebes 15/02/2004 Maria Ulfah 1
6. 3479 00 Aminudin Brebes 15/02/2004 Maria Ulfah 1
7. 3479 00 Aminudin Brebes 15/02/2004 Maria Ulfah 1
Langsung Log Out dan nulis ini untuk Posting BLOG
Benar juga apa yang ditulis di mapendapidie.blogspot.com
katanya : SIMBOS dari KITA, untuk KITA, oleh KITA dan membuat pusing kepala KITA
Mudah-mudahan ada yang membaca tulisan orang sedang pusing kepala ini, dan memberi solusi kepada saya
yang sedang mengalami kendala ............semoga
Tidak ada komentar